Waspada Musim Penghujan

Administrator 22 November 2018 10:02:10 WIB

Yogyakarta - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan November ini memasuki awal musim hujan. BMKG memprakirakan potensi hujan lebat terjadi pada 6-9 November.

"Dalam tiga hari ke depan wilayah DIY diprediksi akan terjadi hujan. Di samping itu secara iklim wilayah DIY pada November ini akan memasuki awal musim hujan," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono dalam keterangannya, Selasa (6/11/2018).

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryanto menambahkan, saat ini terjadi pelemahan aliran massa udara kering dari Australia, adanya konvergensi atau pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Jawa serta kondisi menghangatnya suhu permukaan laut di Samudera Hindia selatan Jawa. 

"Kondisi itu dapat memicu pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi mengakibatkan hujan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah DIY," papar Agus. 


Wilayah tersebut yakni di Kabupaten Kulon Progo Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo (Kabupaten Kulon Progo), Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Minggir, Seyegan, Sleman (Sleman), Ngawen, Gedangsari, Patuk, Purwosari, Playen (Gunungkidul) dan Dlingo, Kretek, Pundong (Bantul). (detik.com)

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG Yogyakarta mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

Komentar atas Waspada Musim Penghujan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License