Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo, 3 Agustus 2025 – Suasana di halaman SD Muhammadiyah Mrisi pada Ahad pagi terasa berbeda. Warga dari berbagai penjuru Pedukuhan Mrisi tampak antusias mendatangi lokasi pelaksanaan Moling (Mobil Keliling) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang digelar sebagai bentuk kolaborasi antara TPK BPKAD dan Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menghadirkan layanan pajak yang mudah diakses, cepat, dan tanpa biaya tambahan. Program bebas biaya administrasi yang ditawarkan pada pelaksanaan moling kali ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk membayar PBB lebih awal sebelum tenggat jatuh tempo pada 31 Agustus 2025.

Menurut Dukuh Mrisi Indra, tujuan utama moling ini adalah untuk mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya, sekaligus meningkatkan capaian pendapatan asli daerah. Tak hanya soal nominal, tetapi juga soal membangun budaya taat pajak di masyarakat.

"Melalui kegiatan moling ini, kita ingin memberikan pelayanan yang mendekatkan, bukan mempersulit. Semakin banyak yang membayar tepat waktu, semakin jelas arah pembangunan daerah," ujar Indra Pamunksih Dukuh perwakilan dari Kalurahan Tirtonirmolo.

Kegiatan moling berlangsung dengan tertib dan efisien. Petugas pajak dari BPKAD dan TPK bekerja sama melayani warga dengan ramah dan profesional. Kolaborasi antara pemerintah kalurahan dan instansi terkait ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih baik.

Semangat warga untuk datang membayar pajak secara langsung menunjukkan bahwa ketika akses pelayanan dimudahkan, kesadaran masyarakat pun ikut meningkat. Selain membayar pajak, warga juga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan bertukar informasi tentang pembangunan lingkungan.

Dengan slogan “Pajak Lunas, Pembangunan Jelas”, kegiatan moling ini menjadi bukti bahwa pelayanan yang menyentuh langsung ke warga akan menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.

Tirtonirmolo terus menunjukkan komitmennya sebagai kalurahan yang guyub, rukun, sejahtera, dan jaya—dimulai dari langkah sederhana seperti membayar pajak tepat waktu demi masa depan bersama yang lebih baik.IP