Tirtonirmolo Hadiri Forum Kemitraan Pencegahan dan Pengendalian AIDS, TBC, dan Malaria di Bantul

Administrator 08 Agustus 2025 11:29:02 WIB

Bantul – Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo melalui staf bagian sosial menghadiri Pertemuan Forum Kemitraan untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara berlangsung di Aula Farmaka Instalasi Farmasi Kabupaten Bantul mulai pukul 08.00 hingga 12.30 WIB.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul ini dihadiri oleh 31 lurah atau perwakilannya, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dr. Fera, serta Afif dari DPMKal Bantul.

Dalam paparannya, dr. Fera mengulas permasalahan ATM di Bantul sekaligus memaparkan kegiatan prioritas yang meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Berdasarkan data dari 75 kalurahan di Kabupaten Bantul, terdapat klasifikasi wilayah dengan jumlah kasus ATM yang tinggi, sedang, dan rendah.

TBC, jelas dr. Fera, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menular melalui udara, terutama melalui percikan droplet saat penderita batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Sementara itu, malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi, serta dapat menular melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau dari ibu hamil ke janin. Faktor mobilitas penduduk dari luar daerah, seperti mahasiswa atau wisatawan, juga berpengaruh pada penularan.

Sebagai strategi pencegahan dan penanggulangan, dr. Fera menekankan penguatan sektor kesehatan dengan memastikan layanan di fasilitas kesehatan, monitoring dan evaluasi, serta ketersediaan obat dan alat kesehatan. Selain itu, diperlukan sinergi lintas sektor melalui pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatan, dukungan gizi dan sosial-ekonomi penderita, hingga modifikasi lingkungan seperti penyediaan rumah layak huni dan pemberantasan sarang nyamuk.

Sementara itu, Afif memaparkan target Eliminasi ATM pada tahun 2030 yang selaras dengan visi nasional “Bersama Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045”. Ia menyoroti misi keempat dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, kesetaraan gender, dan peran serta kelompok rentan.

Lebih lanjut, Afif menegaskan bahwa kebijakan prioritas penggunaan Dana Desa telah diatur dalam Permendes PDTT Nomor 7 Tahun 2023, yang mendorong pemerintah desa atau kalurahan menganggarkan program penanggulangan ATM dari Dana Desa (DD) atau PPBMP. Nantinya, kebijakan ini akan diperkuat dengan surat edaran resmi.

Dengan adanya forum ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa dapat bersinergi dalam upaya mewujudkan Bantul bebas AIDS, TBC, dan Malaria pada 2030.HMN

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License