Fokus Grup Diskusi Mengenai Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Bantul

Administrator 19 Mei 2023 09:38:52 WIB

Tirtonirmolo, Rabu, 17 Mei 2023

Kaur Tata Laksana, yang mewakili Lurah Tirtonirmolo, hadir dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) yang membahas rancangan peraturan Bupati Bantul tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Drs. Didik Warsito M.Si, lurah dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bantul, dan beberapa penggiat perpustakaan yang ada di Bantul.

Dalam pertemuan ini, narasumber utama adalah Moh. Mursyid M.A., seorang tenaga pengajar di Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi ISTKE Mulia Yogyakarta. Mursyid menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan minat masyarakat untuk hadir di perpustakaan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan perpustakaan tersebut agar tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga dapat menyelenggarakan berbagai pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Salah satu fokus utama dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah menciptakan lingkungan yang ramah dan menyenangkan bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Dalam hal ini, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang memfasilitasi pertemuan, diskusi, dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.

Dalam FGD ini, para peserta berdiskusi dan memberikan masukan mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan perpustakaan. Beberapa usulan yang muncul antara lain adalah penyediaan koleksi buku yang lebih variatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan aksesibilitas informasi, serta peningkatan promosi dan kampanye mengenai manfaat dan kegiatan yang ada di perpustakaan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Drs. Didik Warsito M.Si, menyampaikan apresiasi atas inisiatif transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini. Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan.

Diharapkan bahwa hasil FGD ini dapat menjadi landasan dalam penyusunan peraturan Bupati Bantul tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang lebih komprehensif dan mendukung pengembangan perpustakaan di Bantul. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan perpustakaan dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan potensi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.AW

Komentar atas Fokus Grup Diskusi Mengenai Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License