Poktan Randhu Gumbolo 3 Glondong Laksanakan Gotong Royong Pembuatan Emposan untuk Pengendalian Hama

Administrator 22 Desember 2025 10:47:44 WIB

Tirtonirmolo— Dalam rangka mendukung kegiatan pengendalian hama tikus di area pertanian, Kelompok Tani (Poktan) Randhu Gumbolo 3 Padukuhan Glondong melaksanakan kegiatan gotong royong pembuatan emposan tikus pada Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dan berjalan dengan tertib serta sukses berkat partisipasi aktif para anggota kelompok tani.

Pembuatan emposan tikus merupakan salah satu metode pengendalian hama yang umum diterapkan di wilayah pertanian. Emposan berfungsi untuk mengasapi sarang tikus yang sulit dijangkau, sehingga efektif mengurangi populasi hama yang kerap merusak tanaman dan menurunkan hasil panen petani.

Dalam kegiatan tersebut, Poktan Randhu Gumbolo 3 menggunakan komposisi bahan yang telah disesuaikan dengan standar pengendalian hama, yakni belerang sebanyak ½ kilogram, KNO3 sebanyak 1 kilogram, soda kue 150 gram, arang batok 300 gram, gulungan kertas, serta satu lembar koran yang dibagi menjadi empat bagian. Dari bahan-bahan tersebut, berhasil diproduksi sebanyak 85 emposan tikus yang siap digunakan.

Emposan yang telah dibuat ini rencananya akan dimanfaatkan dalam kegiatan Gropyok Tikus di area Bulak Ratan Tengah. Kegiatan gropyok tikus tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu, 28 Desember 2025, sebagai tindak lanjut nyata dari upaya pengendalian hama secara terpadu dan berkelanjutan.

Pelaksanaan gropyok tikus nantinya akan dilakukan sesuai dengan arahan dari Ibu Fatma selaku Pendamping Lapangan Pengendalian Hama. Adapun mekanisme yang disepakati meliputi pembukaan lubang atau leng tikus, kemudian tikus dimatikan dengan cara dipukul. Untuk wilayah yang tidak memungkinkan dilakukan pemukulan langsung, emposan akan digunakan sebagai alternatif. Kegiatan akan dibagi per kelompok, dengan pembagian tugas yang jelas, yakni ada kelompok yang bertugas menggali dan ada yang bertugas memukul.

Dalam arahan teknis tersebut juga disampaikan bahwa alat pemukul yang paling efektif adalah gebug dengan permukaan melebar, seperti gebuk kasur atau bongkok blarak, guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan efektivitas penanganan.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya bertujuan untuk menekan populasi hama tikus, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kerja sama antarpetani. Dengan kebersamaan dan koordinasi yang baik, diharapkan upaya pengendalian hama dapat berjalan optimal dan berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian.

Poktan Randhu Gumbolo 3 Padukuhan Glondong berharap, melalui langkah-langkah preventif dan kolaboratif ini, lahan pertanian dapat terlindungi dari serangan hama tikus sehingga kesejahteraan petani dapat terus meningkat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License