PSN di Tengah Pandemi

Administrator 17 Maret 2022 12:02:23 WIB

Tirtonirmolo 17 Maret, DBD masih terjadi, bahkan di tengah Pandemi Covied 19 Apalagi, masih banyak masyarakat yang menghabiskan waktu di rumah. Namun, DBD di tengah pandemi ini bisa dicegah.Pemantauan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekitar rumah perlu dilakukan. Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
untuk memastikan tidak ada tempat yang menjadi sarang nyamuk.Di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah dihadapkan pada masalah kesehatan lain, yaitu Dengue Hemorraghic Fever (DHF) atau wabah demam berdarah dengue (DBD). Menurut Kementerian Kesehatan, ada 64.251 kasus DBD yang dilaporkan dengan jumlah kematian sebanyak 385 orang antara bulan Januari hingga 17 Juni 2020. Provinsi Bali mencatatkan jumlah kasus tertinggi,
yaitu sebanyak 8.930, disusul Jawa Barat, sebanyak 6.337 kasus (sumber ; Kompas.com dengan judul Ada 64.251 Kasus DBD di Tengah Pandemi Covid-19 di Indonesia).
Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new normal alias hidup “berdampingan” dengan Covid-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Sejak pandemi Covid-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. New normal adalah langkah percepatan penanganan Covid-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah terkait. Pada era new normal untuk pembukaan tempat wisata hotel dan tempat wisata selain desinfeksi juga pemberantasan sarang nyamuk apalagi ruangan yang tidak ada okupansi akibat sebagai efek menerapkan jaga jarak.

karena hal tersebut pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo berusaha tetap menjalankan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yang di laksanakan di seluruh Pedukuhan di Kalurahan Tirtonirmolo. kegiatan ini melibatkan kader Kader PKK dan kader kesehatan yang berada di Kalurahan Tirtonirmolo. hal ini di lakukan dengan mendatangi lansung door to door rumah warga dan mengecek lansung kondisi lingkungan.

Nyamuk aedes aegypti sendiri biasanya menggigit pada pagi dan sore hari, tentunya saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) atau penerapan jaga jarak juga dilakukan saat kita berada di rumah, yang biasanya kita berada di kantor, sekolah atau tempat-tempat lainnya. Keberadaan masyarakat di rumah karena adanya himbauan di rumah saja atau stay at home, seharusnya membuat masyarakat semakin sadar bahwa nyamuk mudah bersarang di mana pun. Lebih mudah untuk kita memastikannya, dengan melihat pola ini, masih banyak sarang nyamuk yang berpotensi menjadi penularan virus dengue, yang kemudian menimbulkan jumlah kasus yang cukup banyak dilaporkan fasyankes (fasilitas layanan kesehatan)
Sehingga edukasi untuk mendorong masyarakat melakukan PSN harus terus dilakukan. Selain memastikan pemberantasan sarang nyamuk dengan tepat, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus diterapkan. Sebab, demam berdarah bisa sembuh dengan daya tahan tubuh baik dan imunitas baik.(AW)

Komentar atas PSN di Tengah Pandemi

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License