Kalurahan Tirtonirmolo

Jogonalan, 19 Juni 2025
Kebakaran terjadi di wilayah Jogonalan Lor RT 04 pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Insiden ini menimpa rumah milik Bu Lanjar, yang juga dikenal sebagai produsen tahu rumahan. Api diduga berasal dari dapur tempat penggorengan tahu, dan berawal dari sisa pembakaran yang belum padam sejak malam sebelumnya.

Menurut keterangan saksi mata, Wahyu, salah satu pegawai Bu Lanjar, kejadian bermula saat ia hendak mulai bekerja menggoreng tahu. Ketika memasuki dapur, ia dikejutkan oleh percikan api yang sudah membesar di dekat area penggorengan.

“Saya baru datang, mau mulai goreng tahu. Pas buka dapur, api sudah mletik-mletik besar di dekat wajan. Saya langsung teriak minta tolong,” ujar Wahyu kepada warga yang datang membantu.

Warga sekitar segera berdatangan dan berupaya memadamkan api menggunakan air dan pasir. Meskipun sempat panik, kerja cepat warga cukup membantu menahan agar api tidak merembet ke bagian rumah lain.

Salah satu warga kemudian menghubungi Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Tak lama kemudian, petugas Damkar bersama relawan Kalurahan Tirtonirmolo dan warga setempat tiba di lokasi untuk membantu pemadaman. Api akhirnya berhasil dikendalikan dan dipastikan padam sepenuhnya sekitar pukul 07.30 WIB.

Diduga, api berasal dari sisa pembakaran pada malam sebelumnya yang belum benar-benar padam. Kebetulan, wajan di dapur masih berisi minyak, yang terus memanas hingga akhirnya memicu kebakaran.

Bu Lanjar, pemilik rumah dan usaha tahu tersebut, saat kejadian sedang berada di pasar untuk belanja bahan baku. Ia baru mengetahui insiden tersebut setelah dihubungi warga.

Untuk saat ini, belum ada laporan resmi terkait jumlah kerugian materiil, karena pemilik belum bisa memastikan kondisi seluruh aset yang terbakar. Namun, produksi tahu dipastikan terhenti karena bahan baku yang ada gagal digoreng akibat kejadian tersebut.

Warga diimbau lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, khususnya dari sisa api atau peralatan masak yang masih panas. Dukuh Jogonalan Lor juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan dapur secara menyeluruh sebelum meninggalkan rumah.