Petani Tirtonirmolo Gelar “Angkat Walet” untuk Kendalikan Hama Tikus di Bulak Glondong
Administrator 03 Desember 2025 11:09:43 WIB
Tirtonirmolo, 16 November 2025 — Upaya pengendalian hama tikus kembali digencarkan oleh para petani Tirtonirmolo melalui kegiatan bertajuk Angkat Walet yang berlangsung pada Minggu (16/11) di Bulak Glondong. Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB dan diikuti oleh petani penggarap, pemilik lahan, serta Kelompok Tani Randhu Gumbolo 3.
Agenda utama kegiatan ini adalah sanitasi lahan pertanian melalui pembersihan gulma serta pembongkaran tanaman kalanjana yang kerap menjadi sarang tikus di sepanjang aliran irigasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya terpadu untuk menekan populasi hama yang sering merusak tanaman dan menurunkan hasil panen.
Selain sanitasi lahan, strategi ekologis juga diterapkan dengan pemasangan tenggeran burung hantu (Tyto alba) di titik-titik pematang sawah. Burung hantu dikenal sebagai predator alami tikus, sehingga kehadirannya diharapkan mampu membantu petani mengendalikan populasi hama secara lebih ramah lingkungan tanpa mengandalkan pestisida berlebihan. Beberapa titik persimpangan sawah menjadi lokasi pemasangan tenggeran tersebut, sebagai upaya memancing burung hantu untuk menetap dan berburu di area persawahan.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan disambut antusias oleh para peserta. Dukuh X Glondong turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi atas gerakan kolektif petani dalam merawat lingkungan pertanian mereka. Hadir pula Ibu Nurhayati dan Ibu Fatma, selaku Penyuluh Pengendalian Hama dari BPP Kapanewon Kasihan, yang memberikan pendampingan serta penjelasan teknis terkait pemanfaatan burung hantu sebagai predator hama.
Menurut penyuluh, penerapan pengendalian hayati melalui burung hantu merupakan bagian dari konsep pertanian berkelanjutan yang semakin digalakkan. Selain mengurangi biaya pembelian obat hama, langkah ini juga dinilai lebih aman bagi ekosistem dan kesehatan tanah.
Kegiatan Angat Wallet menjadi bukti nyata sinergi petani Tirtonirmolo dalam menjaga produktivitas pertanian melalui tindakan gotong royong. Upaya bersama membersihkan sarang tikus dan menyediakan habitat bagi predatornya menunjukkan komitmen warga lokal terhadap keberlanjutan hasil panen.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, petani berharap serangan hama tikus dapat ditekan secara signifikan, sehingga hasil pertanian lebih optimal pada musim tanam berikutnya. Selain itu, kegiatan semacam ini diharapkan terus bergulir sebagai tradisi perawatan lahan dan edukasi ekologis bagi masyarakat tani Tirtonirmolo.
Formulir Penulisan Komentar
PASAR DESA NIRMALA
Pengumuman
Tautan
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Karawitan Pemuda Glondong: Ruang Ekspresi dan Harapan Regenerasi Budaya Jawa
- KKN UNY dan KUA Kasihan Fasilitasi Sertifikasi Halal untuk UMKM Glondong
- Bank Sampah Cempaka Asri Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Diapers dan Pembalut
- Tirtonirmolo Gelar Pembinaan PPKBD dan Guru PAUD-TK: Wujud Dukungan terhadap Kader dan Pendidik Anak
- Tirtonirmolo Hidupkan Tradisi Jawa Lewat Latihan Mocopat
- Pembinaan Kaum Rois Kalurahan Tirtonirmolo Bahas Layanan Haji dan Penguatan Peran Keagamaan
- Penyaluran BLTS Kesra Tirtonirmolo: 1.390 KPM Terima Bantuan Rp 900.000
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
















