Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo, 5 Mei 2025 — Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul melakukan survei lapangan ke lokasi tanah longsor yang terjadi di wilayah Perumahan Griya Mrisi Indah, Padukuhan Mrisi, Senin pagi (5/5). Survei ini juga turut didampingi langsung oleh Dukuh Mrisi, sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap kondisi lingkungan di wilayahnya.

Tanah longsor yang terjadi diperkirakan berdampak pada area sepanjang kurang lebih 35 meter. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini cukup meresahkan warga sekitar karena berdekatan dengan permukiman padat dan area bantaran sungai Bedog yang rawan ketika terjadi kenaikan air sungai ketika hujan.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa unsur pamong Kalurahan Tirtonirmolo, termasuk Jagabaya, dan staf seksi pemerintahan. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan bahwa penanganan kejadian ini dilakukan secara terkoordinasi, serta menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana yang berkelanjutan di wilayah Tirtonirmolo.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat BPBD yang langsung turun ke lapangan. Tugas kami di Kalurahan adalah mendampingi dan mengomunikasikan kondisi di lapangan secara faktual, agar penanganan yang dilakukan tepat sasaran,” ujar salah satu pamong Kalurahan Tirtonirmolo saat ditemui di lokasi.

Tim BPBD melakukan pemetaan awal terhadap titik-titik longsor dan potensi pergerakan tanah susulan. Mereka juga memberikan arahan kepada warga agar lebih waspada terhadap tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah, pohon miring, atau suara runtuhan saat hujan deras.

Sementara itu, Bapak Dukuh Mrisi juga menyampaikan bahwa kejadian ini harus menjadi peringatan bagi seluruh warga untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat memperparah kondisi tanah, seperti penggalian sembarangan atau membuang limbah di saluran air.

Langkah lanjutan dari hasil survei ini akan melibatkan koordinasi lebih lanjut antara BPBD, Kalurahan, dan instansi teknis lainnya untuk menyiapkan langkah penanganan seperti pembangunan dinding penahan tanah dan saluran drainase darurat.

Pamong Kalurahan Tirtonirmolo berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam setiap situasi darurat, serta memperkuat edukasi kebencanaan agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.