Rembuk Stunting dan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Tirtonirmolo

Administrator 09 Juni 2024 01:36:57 WIB

Menuju Generasi Bebas Stunting

Tirtonirmolo, 5 Juni 2024 - Kalurahan Tirtonirmolo bersama dengan berbagai pihak terkait menghadiri Rembuk Stunting dan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di aula Perpustakaan Umum Bantul pada hari Rabu, 5 Juni 2024. Acara ini menjadi wadah penting untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kalurahan Tirtonirmolo dan Kabupaten Bantul secara keseluruhan.

Penurunan Stunting: Prioritas Utama Pemerintah dan Masyarakat

Dalam sambutannya, Asisten Sekda 1 Kabupaten Bantul, Bapak Hermawan Setiaji, mewakili Bupati Bantul, menekankan pentingnya pencegahan stunting sebagai prioritas utama pemerintah. Beliau menyampaikan bahwa data nasional menunjukkan penurunan angka stunting, namun masih perlu kerja keras bersama untuk mencapai target yang lebih optimal.

Peran Kalurahan dan OPD dalam Penurunan Stunting

Bapak Hermawan Setiaji juga menekankan peran penting Kalurahan dalam menganggarkan dana PPBMP (Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Padukuhan) untuk penurunan kemiskinan, termasuk di dalamnya program Posyandu. Anggaran Kalurahan (APBKal) juga harus difokuskan untuk mendukung upaya penurunan kemiskinan dan stunting. Intervensi serentak di posyandu menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan ini.

Intervensi Serentak: Menuju Hasil Konkrit

Dra. Ninik Istitarini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Bantul, menjelaskan bahwa intervensi serentak di posyandu akan dilaksanakan pada tanggal 1-30 Juni 2024. Intervensi ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa outcome penting, yaitu:

  1. Penurunan jumlah balita stunting baru
  2. Penurunan jumlah calon pengantin yang berisiko stunting

Peran Penting Kader dan Alat Pengukuran yang Tepat

dr. Abed Nego Nugroho, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, menyampaikan pentingnya peran kader posyandu yang profesional dan terlatih dalam melakukan pengukuran antropometri (Lila, TB, BB, dan lingkar kepala) dengan tepat. Hal ini menjadi kunci untuk mendapatkan data yang valid dan akurat dalam memantau perkembangan balita dan ibu hamil.

Sasaran Tepat dan Partisipasi Aktif

Keberhasilan intervensi serentak ini sangat bergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  1. Data sasaran yang tepat dan valid: Data sasaran harus akurat dan terverifikasi dengan baik agar intervensi dapat tepat sasaran.
  2. Kehadiran sasaran ke posyandu: Partisipasi aktif sasaran, baik balita 0-59 bulan, ibu hamil, maupun calon pengantin, dalam kegiatan posyandu sangatlah penting.
  3. Kerja sama dan sinergi: Kolaborasi antar berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, Kalurahan, kader posyandu, dan masyarakat, menjadi kunci utama dalam mencapai target penurunan stunting.

Bersama Menuju Generasi Bebas Stunting

Rembuk Stunting dan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kalurahan Tirtonirmolo merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mewujudkan generasi bebas stunting. Dengan komitmen, kerja sama, dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan target penurunan stunting di Kalurahan Tirtonirmolo dan Kabupaten Bantul dapat tercapai.HMN

Mari kita dukung upaya ini bersama-sama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting!

Komentar atas Rembuk Stunting dan Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Tirtonirmolo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License