Kelompok Ternak Mandiri Mukti Menciptakan Inovasi Alat Penyembelihan Kambing yang Efisien dan Higien

Administrator 27 Februari 2024 23:01:03 WIB

Tegal Senggotan, Jumat, 23 Februari 2024. Di tengah tantangan efisiensi dan kebersihan dalam proses penyembelihan kambing, Kelompok Ternak Mandiri Mukti di Tegal Senggotan menunjukkan semangat inovasi dengan menciptakan sebuah alat baru yang revolusioner. Inovasi ini diprakarsai oleh Bapak Surono, salah satu anggota kelompok, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi serta menjaga kebersihan selama proses penyembelihan.

Kelompok ini tidak hanya berfokus pada pemeliharaan kambing dan Kambing, tetapi juga menerima pesanan daging dari masyarakat setempat. Namun, tata cara penyembelihan yang konvensional, yang melibatkan dua atau tiga orang, dianggap tidak efisien. Oleh karena itu, muncul gagasan untuk menciptakan sebuah alat yang dapat mempermudah proses penyembelihan dengan melibatkan hanya satu orang.

Salah satu tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk memungkinkan penyembelihan dilakukan oleh satu orang saja. Dengan alat yang dirancang oleh Bapak Surono, setelah kambing atau domba dimasukkan ke dalam keranda, semua proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

Selain itu, kebersihan juga menjadi fokus utama dari inovasi ini. Pada awalnya, proses penyembelihan dilakukan di tanah dengan membuat lobang, namun sekarang kambing atau domba ditempatkan di atas alat yang tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Hal ini membantu menjaga kebersihan daging yang dihasilkan.

Bahan yang digunakan untuk membuat alat ini sangat mudah didapat, terutama berasal dari pipa atau besi yang mudah diolah. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan efisiensi dan kebersihan, tetapi juga ekonomis karena menggunakan bahan yang tersedia secara lokal.

Inovasi yang dilakukan oleh Kelompok Ternak Mandiri Mukti ini menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memajukan usaha ternak di daerah mereka. Dengan adanya alat baru ini, diharapkan proses penyembelihan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan higienis, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi kelompok dan masyarakat sekitar. AW