Kalurahan Tirtonirmolo

Bantul, 23 November 2023 - Dalam rangka pembinaan dan pengawasan penanggulangan bencana, Kabupaten Bantul menggelar kegiatan Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) di Warung Omah Sawah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun Kalurahan yang tangguh dan siap menghadapi bencana.

Hasil penilaian ini dapat mengelompokkan kalurahan menjadi tiga kategori berdasarkan skornya:

1. Kalurahan Tangguh Bencana Pratama (skor < 58.33)
2. Kalurahan Tangguh Bencana Madya (skor 58.33 – 83.33)
3. Kalurahan Tangguh Bencana Utama (skor > 83.33)

Selain sebagai alat untuk mengukur tingkat ketangguhan secara sederhana, hasil penilaian ini juga digunakan sebagai dasar atau acuan dalam pengembangan desa atau kelurahan tangguh bencana.

Aspek Penilaian: Hasil penilaian mengidentifikasi aspek-aspek yang masih kurang dan harus ditingkatkan. Ini menjadi pedoman bagi pengembang Kalurahan tangguh untuk mengarahkan upayanya secara lebih terfokus dan terpadu.

Ketangguhan bencana merupakan aspek kritis dalam memastikan kelangsungan dan keberlanjutan suatu masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kalurahan sebagai unit terkecil dalam struktur sosial memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tingkat ketangguhan yang optimal.

Model Penilaian: Penilaian dilaksanakan dengan menggunakan model Disaster Resilience of Place (DROP) dengan merujuk pada Panduan Penilaian Ketangguhan Kalurahan: BNPB 2021. Model ini dianggap sebagai kerangka kerja yang komprehensif dan dapat memberikan pandangan menyeluruh tentang tingkat ketangguhan suatu wilayah.

Tujuan Penilaian:

1. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Kalurahan: Menganalisis kekuatan dan kelemahan dalam menghadapi bencana.
2. Rekomendasi Tindakan: Menyusun rekomendasi tindakan untuk meningkatkan ketangguhan Kalurahan.
3. Pengembangan Kesadaran Masyarakat: Menggali potensi dan peluang untuk meningkatkan ketangguhan bencana Kalurahan.

Harapan ke Depan: Melalui penilaian ini, diharapkan dapat terwujud desa-desa yang lebih tangguh dan siap menghadapi bencana dengan lebih efektif. Rekomendasi tindakan yang dihasilkan dari penilaian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah dan masyarakat dalam merancang dan melaksanakan langkah-langkah strategis guna mengurangi kerentanan terhadap bencana serta meningkatkan kapasitas dalam menghadapinya.

Meskipun penilaian ini mungkin tidak sempurna, komitmen untuk terus mengembangkan metode dan pendekatan dalam peningkatan ketangguhan bencana Kalurahan di masa depan harus tetap dijaga. Semoga penilaian ini memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Kalurahan se-Kabupaten Bantul, serta berkontribusi dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi ancaman bencana dengan lebih tangguh. Mari bersama-sama membangun desa/kelurahan yang lebih tangguh dan selamat dari bencana. AW