Kalurahan Tirtonirmolo

Kabupaten Bantul, 13 September 2023 - Kabupaten Bantul terus mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pusat inovasi dalam pembangunan smart city di Indonesia. Pada hari Rabu, 13 September 2023, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul menyelenggarakan acara penting di Ingkung Kuali Guwosari yang bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi yang telah dilakukan oleh setiap kalurahan di wilayah ini. Acara ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memahami berbagai upaya inovatif yang telah dilaksanakan oleh masyarakat setempat, serta merencanakan langkah-langkah inovatif yang akan datang.

Kabupaten Bantul telah lama berkomitmen untuk menjadikan wilayah ini sebagai smart city yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Inisiatif-inisiatif inovatif yang berasal dari kalurahan-kalurahan di kabupaten ini menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai tujuan ini.

Dalam acara mapping inovasi yang digelar, para perwakilan dari setiap kalurahan hadir untuk berbagi pengalaman tentang inovasi-inovasi yang telah mereka lakukan. Hal ini termasuk penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan publik, pengembangan aplikasi yang mendukung kebutuhan masyarakat, dan upaya-upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Pakar teknologi informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul menyatakan bahwa pengumpulan informasi ini akan sangat berharga untuk perencanaan masa depan. "Dengan mengetahui inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh kalurahan-kalurahan, kami dapat merancang langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengembangkan smart city di Kabupaten Bantul," ujar salah satu narasumber.

Sementara itu, beberapa inovasi yang telah diungkapkan oleh kalurahan-kalurahan di Bantul termasuk:

1. Aplikasi Pelayanan Publik: Beberapa kalurahan telah mengembangkan aplikasi pelayanan publik yang memungkinkan warga untuk mengakses layanan pemerintah secara online, seperti pengajuan surat izin, pembayaran pajak, dan lainnya.

2. Monitoring Lingkungan: Kalurahan-kalurahan di wilayah ini juga telah mengadopsi teknologi canggih untuk memantau lingkungan, termasuk sensor-sensor yang membantu dalam pemantauan kualitas udara dan air.

3. Pemberdayaan Masyarakat: Sejumlah kalurahan aktif dalam mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi masyarakat setempat.

4. Energi Terbarukan: Beberapa kalurahan telah memulai proyek penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin kecil, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Acara mapping inovasi ini memberikan kesempatan berharga bagi kalurahan-kalurahan untuk berbagi ide dan pengalaman, serta untuk menciptakan kolaborasi yang lebih kuat dalam pengembangan smart city di Kabupaten Bantul. Dengan informasi yang terkumpul, diharapkan Bantul dapat terus berkembang sebagai pusat inovasi dalam mewujudkan visi smart city yang lebih baik dan berkelanjutan. AW