Rapat koordinasi Kesiapsiagaan Bencana hidrometeorologi
Administrator 14 Oktober 2022 23:56:23 WIB
Sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim hujan pada September dan Oktober 2022. Menghadapi musim hujan tahun ini, kesiapsiagaan masyarakat diharapkan dapat mencegah atau memitigasi dampak potensi bahaya hidrometeorologi melalui peringatan dini berbasis komponen struktur dan kultur.
Pada rapat koordinasi Kesiapsiagaan Bencana hidrometeorologi Kabupaten Bantul, di mandala Saba Madya komplek Kabupaten Bantul, Bupati Bantul menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyelenggarakan sistem peringatan dini yang efektif dan masif pada setiap tingkatan, baik nasional, provinsi, kabupaten dan kota bahkan masyarakat. Ia mengatakan, ini merupakan langkah pengurangan risiko bencana dan tindak lanjut amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024, sebagai implementasi salah satu strategi pengurangan risiko bencana.
Kepala BPBD DIY juga menambahkan, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di lingkungannya, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. AW
Komentar atas Rapat koordinasi Kesiapsiagaan Bencana hidrometeorologi
Formulir Penulisan Komentar
PASAR DESA NIRMALA
Pengumuman
Tautan
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Kepyakan Dana Keistimewaan Tahun 2024: Dorong Percepatan Program Strategis dan Pemberdayaan Kaluraha
- Kelompok Sholawatan Surya Biwara Rayakan Milad ke-32 di Masjid Pathok Negara Dongkelan Kauman
- Kalurahan Tirtonirmolo Resmi Kukuhkan FKUB untuk Perkuat Harmoni dan Percepatan Pembangunan
- Baitul Maal KSPPS BMT Niten Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak-Anak
- Evaluasi Satu Data Indonesia Kabupaten Bantul 2024, Sekda Bantul: SDI Berkelanjutan
- Evaluasi Lomba Kalurahan Fokus pada Inovasi Teknologi Tahun 2025
- Kegiatan Bina Keluarga Balita dan Posyandu Cempaka di Glondong Berjalan Sukses
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License