Kalurahan Tirtonirmolo

Selasa, 26 Agustus 2025, Carik, Kamituwa, serta Dukuh Jeblog dan Dukuh Mrisi mewakili Kalurahan Tirtonirmolo dalam Lokakarya Lintas Sektor yang berlangsung di Pendopo Kapanewon Kasihan. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat kalurahan, kepala sekolah, Babinsa, dan perwakilan berbagai instansi terkait, dengan tujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Danramil, yang menjelaskan program pemerintah MBG (Makanan Bergizi Gratis). Program ini menekankan pentingnya penyediaan makanan bergizi bagi pelajar. MBG juga diharapkan dapat mendukung pencegahan stunting di berbagai wilayah.

Selanjutnya, Kepala Sekolah Rakyat memaparkan berbagai program pendidikan yang sedang berjalan, termasuk inovasi pembelajaran, keterlibatan masyarakat, serta strategi peningkatan kualitas pendidikan anak-anak. Paparan ini memberikan inspirasi bagi kalurahan lain dalam memperkuat pendidikan lokal dan mendukung generasi muda agar tumbuh sehat dan cerdas.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kalurahan Tirtonirmolo memaparkan capaian program Zero Stunting. Tirtonirmolo dikenal sebagai salah satu kalurahan yang konsisten menekan angka stunting melalui inovasi “Ceting Super” (Cegah Stunting dengan Jamu Cekok dan Pijat Akupresure), pemantauan gizi balita, serta pemberdayaan kader kesehatan dan PKK. Paparan ini menjadi contoh praktik baik yang bisa diadopsi oleh kalurahan lain dalam rangka menurunkan angka stunting.

Selain pemaparan, lokakarya menjadi forum diskusi antar peserta. Mereka berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi terkait program lintas sektor, termasuk koordinasi antara aparat desa, sekolah, dan instansi terkait. Diskusi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat efektivitas program, mempercepat pencapaian target pembangunan, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.

Keikutsertaan Carik, Kamituwa, dan para Dukuh Tirtonirmolo menunjukkan komitmen kalurahan dalam mendukung pembangunan terpadu. Dengan koordinasi lintas sektor yang lebih baik, Tirtonirmolo optimistis dapat mempertahankan capaian positif dalam program zero stunting sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Kegiatan ditutup dengan kesepakatan untuk menjaga komunikasi rutin dan memastikan tindak lanjut dari hasil lokakarya diterapkan secara nyata di lapangan, sehingga pembangunan Kapanewon Kasihan berjalan lebih terintegrasi dan berdampak bagi seluruh warga.