Kalurahan Tirtonirmolo

Rabu, 20 Agustus 2025, Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo bersama Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan pengurus Ikatan Motivator Pembangunan (IMP) melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) pelayanan Keluarga Berencana. Kegiatan berlangsung di praktik Bidan Ummu Hani, Jalan Kasongan–Beton, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, sebanyak tujuh akseptor KB berpartisipasi, dengan rincian lima akseptor memilih pemasangan IUD (Intra Uterine Device) dan dua akseptor lainnya memilih metode kontrasepsi implan. Pelayanan dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan yang berkompeten, dengan pendampingan dari PLKB serta dukungan penuh pengurus IMP Tirtonirmolo.

Baksos KB ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga. Melalui program ini, diharapkan pasangan usia subur dapat memilih metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif, aman, serta sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

PLKB yang mendampingi menjelaskan bahwa metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implan memiliki efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan, dengan risiko efek samping yang relatif rendah. “Kami terus memberikan edukasi agar masyarakat memahami manfaat kontrasepsi modern, sehingga mampu merencanakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ujarnya.

Pengurus IMP Tirtonirmolo turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Menurut mereka, keberhasilan program KB tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, khususnya pasangan usia subur yang mau terbuka menerima informasi serta layanan kesehatan reproduksi.

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan. Para akseptor juga mendapatkan pendampingan serta informasi terkait perawatan pasca pemasangan IUD maupun implan. Selain itu, mereka didorong untuk melakukan kontrol secara berkala agar kesehatan tetap terjaga dan manfaat kontrasepsi dapat dirasakan optimal.

Melalui baksos KB ini, Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo berharap semakin banyak pasangan usia subur yang mendapatkan akses layanan kesehatan reproduksi. Tidak hanya untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi juga sebagai langkah nyata mendukung program nasional dalam mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan berkualitas.

Dengan kolaborasi antara bidan, PLKB, IMP, dan masyarakat, Tirtonirmolo optimistis dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan keberhasilan program KB serta memperkuat upaya penurunan angka stunting di wilayahnya.