Kalurahan Tirtonirmolo

Beton, 9 Agustus 2025 – Joglo milik Haryono kembali menjadi pusat kegiatan kesehatan warga. Posyandu ILP Sakura Padukuhan 12 Beton yang rutin digelar setiap bulan ini kembali memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dan terpadu bagi masyarakat.

Kegiatan ini dirancang untuk menjangkau seluruh kelompok usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif, hingga lansia. Tujuannya sederhana namun penting: memastikan setiap warga mendapat akses layanan kesehatan yang dekat, terjangkau, dan berkualitas.

Pelayanan dimulai dengan pendaftaran, di mana warga melakukan registrasi untuk mengakses layanan. Setelah itu dilakukan penimbangan dan pengukuran sebagai langkah memantau pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada balita dan ibu hamil.

Tahapan berikutnya adalah skrining dan pencatatan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan. Data yang diperoleh langsung dimasukkan ke sistem pencatatan posyandu. Pelayanan kesehatan pun diberikan, meliputi pemeriksaan, pengobatan, serta pemberian obat sesuai kebutuhan.

Tak kalah penting, sesi KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) menjadi momen penyuluhan kesehatan bagi warga, mulai dari gizi, pola hidup bersih, hingga pencegahan penyakit. Apabila ditemukan kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut, petugas akan memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

Di akhir kegiatan, dilakukan verifikasi dan validasi data untuk memastikan seluruh informasi yang tercatat akurat. Posyandu juga menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi kelompok rentan seperti bayi, balita, dan lansia, guna mendukung asupan gizi harian mereka.

Antusiasme warga terhadap Posyandu ILP Sakura sangat tinggi. Para kader bekerja dengan penuh semangat, didukung tenaga kesehatan yang telaten melayani. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan warga, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga melalui suasana hangat dan gotong royong.

Posyandu ILP Sakura menjadi contoh nyata bahwa layanan kesehatan yang rutin, dekat dengan warga, dan bersifat menyeluruh dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat di tingkat padukuhan.FR