Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo, 1 Agustus 2025. Bertempat di ruang pelayanan Kalurahan Tirtonirmolo, Jumat (1/8), Bagian Sosial Kalurahan menerima kunjungan kerja dari Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul. Kunjungan ini dipimpin oleh Hera Ari Astuti dalam rangka pelaksanaan program Pendataan Anak Putus Sekolah di wilayah Kalurahan Tirtonirmolo.

Dalam proses pendataan, ditemukan bahwa terdapat 101 anak di Kalurahan Tirtonirmolo yang tercatat sebagai anak putus sekolah. Namun setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa sebagian dari mereka telah bekerja, pindah domisili, menempuh pendidikan di pondok pesantren, bahkan ada yang sudah menikah atau secara pribadi memang memilih untuk tidak melanjutkan sekolah.

Menurut Ibu Hera, pendataan ini merupakan langkah awal untuk membuka kembali akses pendidikan bagi anak-anak yang masih memiliki keinginan untuk belajar. “Bagi anak-anak yang masih mau kembali bersekolah, pemerintah akan memberikan dukungan berupa beasiswa pendidikan. Kami tidak ingin ada anak yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan biaya atau kurangnya akses,” tegasnya.

Data hasil pendataan ini selanjutnya dimasukkan melalui tautan bit.ly yang telah disediakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bantul. Setelah data terkumpul, informasi tersebut akan digunakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul untuk menindaklanjuti bantuan yang sesuai dengan kondisi masing-masing anak.

Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antar instansi dalam mengentaskan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan di wilayah pedesaan. Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo melalui bagian sosial juga berkomitmen untuk terus mendorong peran serta masyarakat agar anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah tetap diberikan kesempatan kedua dalam menuntut ilmu.

Dengan adanya pendataan ini, diharapkan anak-anak yang sebelumnya terputus dari sistem pendidikan bisa kembali belajar dan meraih masa depan yang lebih baik.