Kalurahan Tirtonirmolo

Bantul, 21 Mei 2025 – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Marbot Masjid dan Mushola se-Tirtonirmolo yang berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025 di Gedung Griya Nirmala, Tirtonirmolo. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari para marbot dan panitia qurban dari berbagai masjid dan mushola di wilayah Tirtonirmolo.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari organisasi Juleha (Juru Sembelih Halal) Kabupaten Bantul, yaitu Ustadz Halim Al Latif dan Ustadz Arif Dwi, yang memberikan materi tentang tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai syariat Islam dan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare).

Dalam paparannya, Ustadz Halim Al Latif menekankan pentingnya pemilihan hewan qurban yang ideal, yaitu tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga memenuhi syarat syar’i. Ia menjelaskan bahwa seekor kambing harus berusia minimal satu tahun dengan tanda gigi telah poel (gigi tetap), sedangkan sapi harus berumur minimal dua tahun.

Selain itu, disarankan agar panitia membeli hewan qurban langsung dari peternak terpercaya untuk menjamin kualitas dan memotong rantai distribusi. Bila diperlukan, pembelian sapi dapat dilakukan secara kolektif maksimal tujuh orang.

Kedua narasumber juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan juru sembelih halal (Juleha) bersertifikat dalam proses penyembelihan. Hal ini untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan secara syar’i, halal, serta meminimalkan rasa sakit pada hewan. Penyembelihan harus diawali dengan membaca basmalah, menghadap kiblat, serta memotong trakea, esofagus, dan dua pembuluh darah utama menggunakan pisau tajam.

Tempat penyembelihan juga harus bersih, aman, dan tidak terlihat oleh hewan lain untuk menghindari stres. Setelah disembelih, pemisahan jeroan dan daging dilakukan dengan prosedur yang higienis agar daging lebih awet dan layak konsumsi.

Kegiatan yang juga disertai penayangan video edukatif melalui proyektor ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka merasa terbantu dengan materi yang disampaikan secara jelas dan aplikatif, mengingat pelaksanaan ibadah qurban tinggal menghitung minggu.

Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kompetensi para marbot serta panitia qurban, sehingga pelaksanaan ibadah qurban tahun ini berjalan lancar, sah, dan penuh berkah.hmn