Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo, 18 Mei 2025 – Kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan ditunjukkan melalui kegiatan kerja bakti massal yang digelar pada Ahad pagi (18/5), di sepanjang Jalan Mrisi–Madukismo, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok kegiatan masyarakat dari Padukuhan Mrisi dan berhasil membersihkan area sepanjang kurang lebih 3 kilometer.

Kerja bakti ini merupakan respons langsung terhadap keresahan warga atas maraknya pembuangan sampah liar di sepanjang jalur tersebut. Sampah yang semakin hari semakin menumpuk tidak hanya mengganggu keindahan lingkungan, tetapi juga dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Dipimpin langsung oleh Lurah Tirtonirmolo, Drs. Subagya, M.Pd., warga secara serentak turun ke jalan untuk membersihkan sampah serta memangkas tumbuhan liar yang tumbuh tidak terkendali di tepi jalan. Lurah Subagya turut serta dalam pengambilan sampah bersama warga, menunjukkan komitmen pemerintah kalurahan dalam mendukung gerakan kebersihan lingkungan dari tingkat paling bawah.

“Kami ingin mengingatkan bahwa lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai jalan ini menjadi langganan pembuangan sampah liar lagi,” ujar Subagya di sela kegiatan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini juga melibatkan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, yang menurunkan satu truk khusus untuk mengevakuasi sampah liar dari lokasi. Sampah yang berhasil dikumpulkan warga mencapai volume satu truk penuh, terdiri dari berbagai jenis limbah rumah tangga dan sampah non-organik lainnya.

Warga berharap kegiatan ini bisa menjadi pengingat kolektif agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka juga mendorong adanya pengawasan lebih ketat serta pemasangan rambu larangan membuang sampah di sepanjang jalur tersebut.

Antusiasme dan semangat gotong royong warga Mrisi patut diapresiasi. Kerja bakti ini tidak hanya menghasilkan lingkungan yang bersih dan tertata, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan antarwarga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan semangat Bersih-Bersinar (Bersih dan Bermanfaat Sinar Lingkungan), warga berharap Jalan Mrisi–Madukismo dapat kembali menjadi jalur yang nyaman, bersih, dan bebas dari sampah liar.IP