Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo atas keberhasilan mereka dalam membentuk Desa Anti Politik Uang. Apresiasi ini disampaikan dalam audiensi yang berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, di Kantor Kalurahan Tirtonirmolo.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, M.I.P., menyampaikan penghargaan dan apresiasi secara langsung kepada Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo, Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) Tirtonirmolo, dan Forlitas Tirtonirmolo. Ketiga pihak ini dinilai sebagai penggerak utama dalam mewujudkan Desa Anti Politik Uang di Tirtonirmolo.

Dalam sambutannya, Didik Joko Nugroho menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan umum. Pembentukan Desa Anti Politik Uang di Tirtonirmolo dianggap sebagai langkah konkret dalam mencegah praktik politik uang yang dapat merusak demokrasi. Bawaslu Bantul berharap, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi kalurahan lain di Kabupaten Bantul.

Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo, Bamuskal, dan Forlitas dinilai telah berhasil membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang. Mereka juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pentingnya pemilihan yang bersih dan jujur.

Desa Anti Politik Uang di Tirtonirmolo tidak hanya berhenti pada deklarasi. Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk menguatkan komitmen anti politik uang di tingkat masyarakat. Hal ini mencakup pembentukan relawan anti politik uang, pemasangan spanduk dan baliho, serta penyelenggaraan diskusi dan seminar tentang pendidikan politik.

Keberhasilan Tirtonirmolo dalam membentuk Desa Anti Politik Uang tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah kalurahan, Bamuskal, Forlitas, dan seluruh elemen masyarakat. Semua pihak bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemilihan yang demokratis.

Bawaslu Bantul berharap, keberhasilan Tirtonirmolo dapat memotivasi kalurahan lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan semakin banyaknya Desa Anti Politik Uang, diharapkan praktik politik uang dapat diminimalkan dan kualitas demokrasi di Kabupaten Bantul dapat ditingkatkan.

Audiensi ini juga menjadi ajang untuk bertukar informasi dan berdiskusi tentang berbagai isu terkait pemilihan umum. Bawaslu Bantul berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan umum.