Kalurahan Tirtonirmolo

DK VII, 24 Maret 2024 - Hari Ahad, 24 Maret 2024, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Dukuh VII (DK VII) yang terletak di sekitar Ring Road Selatan, bagian selatan. Pagi itu, mulai pukul 05.00 hingga 07.00, warga DK VII bersama Babinkamtibmas (Bhabinkamtibmas), Dukuh, dan Linmas (Lingkungan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melaksanakan Patroli Pengamanan (PAM) Ramadhan 1445 H.

Kegiatan yang dilakukan di seputaran area Ramadhan ini menjadi sorotan utama, terutama karena memfokuskan pada wilayah rawan dan kepadatan aktivitas masyarakat selama bulan suci. Ring Road Selatan, khususnya bagian selatan, dipilih sebagai titik kumpul untuk patroli tersebut. Alasannya, area tersebut kerap dijadikan tempat berkumpul oleh anak-anak, remaja, dan dewasa saat menjalankan kegiatan jalan pagi, terutama di hari Ahad.

Tujuan utama dari PAM ini adalah sebagai bentuk pemantauan dan pengantisipasi terhadap potensi kejadian yang tidak diinginkan, serta menjaga keamanan di titik-titik rawan. Pengawasan terhadap penggunaan petasan dan mercon juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, mengingat maraknya penggunaan bahan peledak tersebut selama bulan suci Ramadhan.

"Kegiatan ini menjadi upaya kita bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DK VII, terutama selama bulan Ramadhan ini. Dengan melakukan patroli bersama, diharapkan kita dapat mencegah potensi kejadian yang merugikan masyarakat," ujar salah satu anggota Linmas DK VII yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat DK VII dalam menjalankan aktivitas ibadah dan kegiatan sehari-hari mereka selama bulan suci Ramadhan. Dengan adanya sinergi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah setempat, diharapkan wilayah DK VII dapat tetap aman dan terkendali selama bulan Ramadhan.

Dalam konteks ini, peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan tokoh agama, juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci. Dengan demikian, semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dapat terus dijaga dan ditingkatkan, tidak hanya selama bulan suci Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun.FR