Kalurahan Tirtonirmolo

Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, 21 Februari 2024 - Aula Masjid Nursalam di Padukuhan Mrisi menjadi saksi dari kegiatan produktif Kelompok Batik Randu Alas Majelis Taklim Nurul Ummah Mrisi, yang pada hari Rabu, 21 Februari 2024, memproduksi batik etnik tulis. Kegiatan ini didampingi oleh Mas Ardi, seorang pembimbing yang membantu dalam proses produksi.

Kelompok ini tidak hanya menghasilkan batik etnik tulis untuk kepentingan pribadi, tetapi juga menjual hasil produksi mereka dalam sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Mas Ardi. Pendapatan dari penjualan batik digunakan untuk manfaat kelompok, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan keluarga anggota kelompok.

Batik etnik tulis yang diproduksi oleh Kelompok Batik Randu Alas memiliki ciri khas yang membedakannya dari batik lainnya. Motif-motif etnik yang dihasilkan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal, memberikan nilai tambah bagi karya-karya mereka.

"Kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini dan melihat bagaimana anggota kelompok dengan semangat mengerjakan batik etnik tulis yang indah. Semoga penjualan hasil produksi mereka dapat memberikan manfaat yang besar bagi kelompok dan keluarga mereka," ujar Mas Ardi.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok, tetapi juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih produktif dan mandiri.

"Kami berharap terus mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam mengembangkan keterampilan kami dalam memproduksi batik etnik tulis ini. Semoga usaha kami dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kami dan masyarakat sekitar," ujar salah satu anggota Kelompok Batik Randu Alas.

Dengan semangat dan kerja keras, Kelompok Batik Randu Alas Majelis Taklim Nurul Ummah Mrisi terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi lokal serta melestarikan budaya batik Indonesia. Semoga usaha mereka dapat terus berkembang dan menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah. IP