Kalurahan Tirtonirmolo

Pada tanggal 14 Juli 2023 dan 15 Juli 2023, di Balai RT 05 Jogonalan Lor, Tirtonirmolo, dilaksanakan Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk narasumber Indri Harsanti dari Rapel. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara efektif dan kreatif.

Hari pertama pelatihan dihadiri oleh Ulu-Ulu Tirtonirmolo, Wihandari Ismuninggar, Dukuh Jogonalan Lor, Kelompok Sampah Joglor, dan perwakilan dari ketua RT setempat. Hari kedua dihadiri oleh Ulu-Ulu Kal.Tirtonirmolo, Dukuh Jogonalan Lor, serta Kader kader masyarakat.

Dalam sambutannya ,Ulu-Ulu Tirtonirmolo menyampaikan pentingnya pelatihan ini yang didukung oleh anggaran PPBMP 2023 (Program Pembangunan Berbasis Masyarakat Peduli Lingkungan) dan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas Kelompok Sampah agar bergerak aktif dalam menghadapi Program Bantul Bersih Sampah 2025.

Selama pelatihan ,Indri Harsanti dari Rapel memberikan penjelasan tentang gerakan pilah sampah yang membutuhkan ide kreatif dan kesadaran masyarakat untuk mengelola dan memilah sampah dengan benar. Sampah organik rumah tangga dapat dimanfaatkan dengan cara membuat komposter dari ember tumpuk atau paralon bekas, yang menghasilkan pupuk tanaman berkualitas.

Indri Harsanti juga memaparkan bahwa sampah anorganik dapat didaur ulang melalui berbagai cara. Misalnya, popok bayi dan kain bekas dapat diubah menjadi pot tanaman yang cantik dan ramah lingkungan. Dengan demikian, limbah anorganik dapat diubah menjadi barang-barang yang memiliki nilai lebih dan tidak lagi menjadi beban lingkungan.

Tak lupa, pada hari kedua pelatihan, dilakukan penyerahan kantong plastik HD untuk proses pemilahan sampah di setiap RT. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernya.

Diharapkan dengan pelatihan ini, masyarakat di Balai RT 05 Jogonalan Lor dan sekitarnya dapat lebih peka terhadap isu sampah dan mulai mengimplementasikan prinsip pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui kerjasama yang erat antara kelompok sampah, pemerintah setempat, dan masyarakat secara keseluruhan, diharapkan Bantul dapat mencapai visi menjadi daerah yang bersih dari sampah pada tahun 2025.FR