Kalurahan Tirtonirmolo

Tegalkenongo Minggu, 9 Juli 2023, Bank Sampah Besus Asri yang berlokasi di Pedukuhan Plurugan menjadi tuan rumah kunjungan study banding yang menarik. Rombongan pengelola Bank Sampah dari Pundong, Tirtoadi Mlati Sleman datang untuk mempelajari metode pengelolaan Bank Sampah yang telah berhasil diterapkan di Pedukuhan Plurugan.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan tersebut disambut oleh dua perwakilan Bank Sampah yang ada di Pedukuhan Plurugan, yaitu Bank Sampah Besus Asri 5 yang menerapkan metode Shodaqoh Sampah dan Bank Sampah Besus Asri 7 yang menerapkan metode Nabung Sampah. Kedua metode ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan Bank Sampah.

Metode Shodaqoh Sampah melibatkan masyarakat dalam memberikan sumbangan sampah sebagai bentuk sedekah atau shodaqoh. Sedangkan metode Nabung Sampah mendorong masyarakat untuk menabung sampah secara rutin sebagai langkah pengelolaan sampah yang lebih terstruktur.

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Pundong memiliki kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan pengelola Bank Sampah di Pedukuhan Plurugan. Mereka saling bertukar informasi mengenai manajemen operasional, pendekatan pemasaran, sistem pengumpulan dan pengolahan sampah, serta manfaat ekonomi dan lingkungan yang dihasilkan melalui pengelolaan Bank Sampah.

Selain itu, turut hadir juga pengelola Aplikasi Pengelolaan Sampah "Rapel" yang memberikan pendampingan dan penjelasan terkait penggunaan aplikasi tersebut. Aplikasi "Rapel" memudahkan pengelolaan dan pelaporan aktivitas Bank Sampah, serta memfasilitasi pertukaran informasi antara pengelola Bank Sampah di berbagai wilayah.

Kunjungan study banding ini menjadi kesempatan berharga bagi kedua belah pihak untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan Bank Sampah. Diharapkan, pertukaran informasi dan pengetahuan ini akan mendorong pengelola Bank Sampah di kedua wilayah untuk mengembangkan strategi dan inovasi baru dalam meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari kegiatan Bank Sampah.

Pengelolaan Bank Sampah yang berhasil tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan volume sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan. Melalui kolaborasi dan peningkatan pemahaman tentang pengelolaan Bank Sampah, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik di masyarakat.

Dengan semangat saling belajar dan berbagi pengalaman, Bank Sampah di berbagai wilayah dapat menjadi contoh inspiratif dalam mengurangi sampah, menjaga kebersihan lingkungan, dan mendorong perubahan positif dalam sikap dan perilaku terhadap sampah.TW