Kalurahan Tirtonirmolo

Bantul, 8 Juni 2023 - Pada hari Kamis, 8 Juni 2023, diadakan acara Forum Group Diskusi Kampung KB se-Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Pembina Kampung KB Glondong, Tono Hasanudin Masykhur, dan berlangsung di Warung Ingkung Djawa Karang Tengah Imogiri Bantul, Dukuh X Glondong.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pembicara, di antaranya Kabid. DalDuk & KB, Karjiyem, Lurah Potorono, Prawata, SAP, dan Dukuh Mertosanan Kulon, yang merupakan Juara II dalam Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Provinsi DI Yogyakarta.

Salah satu kesimpulan penting dari diskusi ini adalah mengenai implementasi Inpres No. 3 Tahun 2022. Menurut kesimpulan tersebut, seluruh Kampung KB di Kabupaten Bantul diharapkan siap menjadi "Kampung KB Level Kalurahan". Hal ini menandakan pentingnya peningkatan kualitas dan cakupan program Kampung Keluarga Berencana di wilayah tersebut.

Dalam diskusi tersebut, juga disampaikan kriteria Kampung KB versi pemenang, yaitu Padukuhan Mertosanan Kulon. Beberapa poin penting yang disorot meliputi pendirian Rumah Data dan Administrasi yang berfungsi sebagai pusat informasi Kampung KB, integrasi pengurus pokja dan kader dari PPKBD/TPK/Posyandu, serta peningkatan cakupan layanan dan penataan lingkungan dari skup padukuhan ke wilayah kelurahan.

Selanjutnya, diskusi juga membahas mengenai anggaran untuk Kampung Keluarga Berencana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Kelurahan (APBKAL). Meskipun anggaran tersebut tergantung pada urgensi masing-masing kelurahan, diharapkan setiap kelurahan dapat memahami dan mendukung pelaksanaan Program Kampung KB Level Kalurahan ini. Selain itu, pentingnya memasukkan Penanggulangan Stunting dalam anggaran APBKAL juga dibahas dalam diskusi tersebut.

Dalam rangka memperingati Harganas 2023, BKKBN telah mencanangkan Program Sejuta Akseptor. Program ini telah dimulai melalui Program Baksos KB dengan memberikan layanan KB Gratis kepada para ibu di Pusat Kesehatan.

Pada bagian akhir diskusi, perhatian khusus diberikan pada kehamilan pada usia di atas 40 tahun dan kehamilan pada ibu penderita kanker. Risiko yang terkait dengan kondisi ini sangat tinggi, oleh karena itu, disoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengakhiri masa reproduksi bagi wanita usia subur menjelang 40 tahun dan bagi wanita yang sedang menderita kanker.

Diskusi ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas Kampung Keluarga Berencana di Kabupaten Bantul. Diharapkan melalui implementasi Program Kampung KB Level Kalurahan, akan tercipta lingkungan yang mendukung keluarga berkualitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.RN